Insane
KEBAIKAN DAN KESALAHAN
K E B A I K A N Assalamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh...

Saudara-saudariku, Dalam kesempatan ini saya akan mengupas betapa pengaruhnya KEBAIKAN yang tertanam dalam hati hamba-hambaNya yang mulia. Yaitu adalah manusia yang diciptakan lemah serta cenderung mengeluh, bertindak seperti silinder yang menggelinding kemana saja ada turunan di depannya.

Pradigma tetaplah pradigma, tetapi kebaikan itu datangnya dari Yang Maha Kuasa.
Sedikit kupasan Qur'an Surah Asy Syam ayat 1 sampai 7 seperti ini artinya.

Demi matahari, dan cahayanya di pagi hari, Demi bulan bila ia mengiringi (matahari). Demi siang bila ia menampakkan (matahari). Demi malam bila ia menutupinya. Demi langit dan yang dibina padanya. Demi bumi dan yang dibentangkan atasnya. Demi sukma dan penyempurnaannya

Kunci kebaikan adalah ada pada pengendalian diri kita. Hakikatnya kebaikan itu ada pada dua segi yaitu
  • BENAR
  • adalah sesuatu yang tidak terkotori oleh unsur apapun dalam penyebutannya. Suci, bersih dan titik dari kebaikan.
  • SANTUN
  • Sementara santun adalah sikap hormat yang sangat menjaga kesopanan dan kejujuran. Selalu menjaga pribadi dari salah dan selalu mengkoreksi diri sebelum bertindak dalam melakukan yang benar.
    
    Benar dan santun tidak dapat dipisahkan.
    Orang benar tetapi tidak santun berarti tidak mematuhi system system dalam hatinya. Bisa saya katakan mendekati tidak jujur atau sama juga dengan penjahat.
    Sebaliknya orang yang santun tetapi tidak benar sama juga dengan pembohong, penipu yang tidak menguasai suasana hati sendiri.
    Dari keduanya jika orang tidak benar dan tidak santun berarti sama pula dengan bajingan.
    Maka dari itu, kebaikan adalah tolok ukur dari sebuah cinta. Cinta terhadap hati nurani sendiri, dan cinta terhadap apa yang akan dilakukannya.
    Yakini jati diri, dan bekerjalah dalam kebaikan.
    
    
    
    
    SALAM KOMPAK KEBAIKAN

    K E S A L A H A N ''Dan barang siapa berbuat dosa, ia sungguh melakukannya atas kerugian sendiri. Allah Maha Tahu, Maha Bijaksana.''
    
    Fitrah manusia itu berupa suara hati. Tentunya suara hati yang tulus dan baik lah yang akan menuju fitrah yang benar-benar diridhai. 
    Kemudian manusia itu mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang mengarah kepada dua aspek.
    Pertama adalah aspek kebaikan dan kedua adalah aspek yang salah.
    Kebaikan sebagaimana saya paparkan di atas, dan dalam bait kedua ini kita coba kupas tentang kesalahan.
    Saya lebih sepakat bahwa kebaikan itu seiring dengan kesalahan.
    Karena jika benar dan santun sudahlah pasti benar. Dan ketika berbicara soal keburukan, sudah lah tentu itu sebuah kesalahan.
    
    
    Kecenderungan manusia melakukan kesalahan adalah karena kurangnya rasa cinta terhadap apa yang akan direncanakan.
    Sementara jika kecintaan terhadap sesuatu yg telah direncanakan itu benar-benar baik, maka tujuan akan mencapai hasil yang baik. Management hati dalam hal ini adalah '''JANGAN PERNAH MELANGGAR SUARA HATI'''. Maka apa yang sudah di niatkan dalam hati, jika di ungkapkan dengan rencana yang matang insyaAllah akan memperoleh hasil yang mendekati apa yang di rencanakannya.
    
    
    Seperti dalam kalimat dibawah ini
    
    
    GURU, KELUARKAN ILMUMU
    
    
    POLISI, KELUARKAN KEJUJURANMU
    
    
    HAKIM, KELUARKAN KEADILANMU
    
    
    INSINYUR, KELUARKAN KREATIVITASMU
    
    
    TENTARA, KELUARKAN PERLINDUNGANMU
    
    
    PEMERINTAH, KELUAARKAN PENATAANMU
    
    
    DOKTER, KELUARKAN PENGOBATANMU
    
    
    IBU, KELUARKAN KASIH SAYANGMU